Posts

Showing posts from January, 2016

Kamera Setipis Kardus

Image
Alat pengambil gambar yang satu ini tebalnya cuma 6mm, namun mampu merekam foto dan juga video. Seperti apa? National Geographic Indonesia : Bosan dengan kamera biasa yang besar dan berat? Produk yang satu ini mungkin bisa dijadikan alternatif. Namanya terdengar agak aneh, yakni “ Paper Like a Digital Camera ”. Dimensi fisiknya lebih aneh lagi, dengan ketebalan hanya 6mm atau lebih kurang sama dengan lembaran kardus, seperti dirangkum  Nextren  dari  PetaPixel , Rabu (13/1/2015). Ia memang hanya berupa komponen-komponen kamera berukuran kecil yang dijepit di antara tubuh berbahan kertas sepanjang 6,8 cm. Beratnya pun cuma 43 gram sehingga hampir-hampir tak terasa apabila dikalungkan di leher. Kendati demikian, kamera ini benar-benar mampu merekam foto, bahkan juga video. Foto jepretannya memiliki resolusi 1280x1024 (1,3 megapixel), sementara videonya 720x480 30 FPS dengan suara berformat MP3. Hasil rekaman bisa disimpan dalam kartu micro-SD. Ada juga konektor USB untuk memin

Kemenpar Jamin Keamanan dan Kenyamanan Pariwisata Indonesia

Image
Kementerian Pariwisata bekerjasama dengan seluruh pihak yang terkait terus menjamin keamanan dan kenyamanan berwisata di Indonesia. Pasir berbisik, Gunung Bromo. photo by : Nasrulah National Geografic Indonesia : Kementerian Pariwisata Indonesia melalui halaman Facebooknya menyatakan bahwa pihaknya terus menjamin keamanan dan kenyamanan berwisata di Indonesia. “Rasa simpati yang tulus kita sampaikan kepada para korban dan keluarganya.  Insiden ini telah ditangani sepenuhnya oleh aparat keamanan Republik Indonesia dan keamanan kawasan telah dikendalikan sepenuhnya.  Kementerian Pariwisata bekerjasama dengan seluruh pihak yang terkait terus menjamin keamanan dan kenyamanan berwisata.  Kami menghimbau kepada seluruh insan kepariwisataan untuk melayani segenap wisatawan yang berada di wilayahnya dengan meningkatkan rasa nyaman, aman, dan tertib,” demikian bunyi postingan di Facebook Kemenpar. Kecepatan penanganan yang dilakukan petugas keamanan membuat proses pemulihan p

Otak di Alam Terbuka

Image
Saat berdekatan dengan alam, entah alam liar atau pohon di halaman belakang, kita tengah berbuat baik pada otak kita yang lelah. Oleh Florence Williams. Dikutip dari National Geografic Indonesia. David Strayer tidak pernah berkirim pesan maupun menelepon dengan ponselnya saat mengemudi. Dia bahkan tak setuju untuk makan di dalam mobil. Sebagai psikolog kognitif dengan spesialisasi atensi di University of Utah, Strayer mengerti bahwa otak kita rawan kesalahan, terutama apabila kita mengerjakan banyak hal sekaligus. Di antara hal lain, hasil penelitiannya menunjukkan bahwa bagi sebagian besar pengemudi, penggunaan ponsel memberikan pengaruh yang sama dengan konsumsi alkohol. Strayer memiliki posisi unik untuk memahami dampak kehidupan modern bagi kita. Sebagai seorang yang keranjingan melancong dengan tas punggung, menurutnya antidot yang tepat adalah: Alam. Pada hari ketiga perjalanan berkemah di ngarai-ngarai liar dekat Bluff, Utah, Strayer menjelaskan apa yang dise

Curug Nangka

Image
Semangat 2016 kawan, di awal tahun ini saya mencoba untuk pelesiran ke curug yang sudah beberapa kali saya kunjungi tetapi belum sempat saya share ke blog. Curug Nangka terletak di daerah Ciapus Bogor, jarak dari Jakarta lumayan jauh sekitar 2 jam perjalanan. Dari BTM (Bogor Trade Mall) ambil kanan dan setelah lampu merah kalian ke kanan lagi setelah itu ada pertigaan dan ambil kiri, dari situ kalian lurus saja. Curug Kawung Curug ini sangat special buat saya, karena tempat ini adalah tempat dimana saya pertama kali pelesiaran di daerah bogor tahun 2006 lalu. Tetapi sayang sampai saat ini saya belum pernah melihat Curug Nangka dari dekat, yang saya datangi selalu curug kawung yang berada di ujung kawasan objek wisata ini. Kemarin juga saya tidak sempat melihatnya karena sudah sore dan ujan pula. mungkin lain waktu saya coba menyambangi curug satu ini yang konon katanya mistis.  Curug Kawung Kawasan Wisata Curug Nangka

Tebing Keraton

Image
Jalan menuju tempat ini saya bilang sangat sulit karena sebagian jalan masih berbatu ditambah dengan tanjakan yang cukup curam membuat saya kewalahan. Beberapa kali Miss Garut harus turun dan turun lagi. Begitu tiba di lokasi suasananya sangat riweuh a.k.a ribet banget sama kendaraan yang melintas karena memilih jalan yang bagus agar bisa dilewati. Udaranyapun tidak begitu sejuk beda sekali dengan suasana di Cartil kemarin. Dengan tiket masuk hanya Rp 11.000 kalian bisa menikmati suasana Tebing Keraton yang terkenal sekali di medsos. Dan sayapun mengabadikan moment ini di berbagai sudut.