10 Tips Jitu Memotret Landscape
www.saveseva.com : Memotret landscape menjadi hobi
hampir semua orang pada saat ini, apalagi yang memiliki hobi jalan-jalan atau
traveling, ditambah dengan banyaknya orang yang mulai tertarik dengan
fotografi, punya kamera yang canggih dan sebagainya.
Tapi
bagaimana jika Anda suka jalan-jalan tapi tak punya kamera dan hanya
bermodalkan smartphone? Tentu boleh-boleh saja, Anda mau pake peralatan apa
saja asal bisa menangkap gambar yang tersaji, tak ada yang melarang.
Hanya saja
dengan kemampuan alat fotografi saat ini termasuk smartphone juga, kebanyakan
orang jadinya hanya asal memotret pemandangan, tanpa memikirkan hasilnya bagus
atau tidak.
Yah
walaupun komposisi pemandangan dan selfienya memang sekarang selfie yang lebih
mendominasi, hehe.
Berikut
beberapa tips jitu agar supaya foto landscape atau foto pemandangan Anda bisa
terlihat bagus, meski dengan kamera jenis apa saja bahkan dengan sebuah
smartphone atau mobile phone.
1. Pastikan garis horizon lurus
Hal pertama
yang harus Anda perhatikan ketika memotret landscape atau pemandangan, apalagi
ketika Anda memotret batas laut dan langit, dimana garis horizonnya terekspos
jelas adalah pastikan garis horizon yang Anda potret itu lurus, tak peduli kita
memotret dengan DSLR atau dengan kamera smartphone.
Kecuali
memang sengaja ingin garis horizonnya miring, entah apalah alasannya, sebuah
foto dengan garis horizon yang miring akan terlihat aneh dan kurang menarik.
Jadi sekali
lagi pastikan garis horizonnya lurus, jika Anda menggunakan tripod, biasanya
pada tripod terdapat fitur buble level yang fungsinya kira-kira sama dengan
water pass, untuk memastikan tripod sudah berdiri di posisi datar atau tidak.
2. Pilih waktu yang tepat
Pemilihan
waktu juga cukup berpengaruh dalam menentukan hasil foto landscape Anda, waktu
yang umumnya tepat adalah saat pagi hari atau fajar dan saat sore hari
menjelang terbenam matahari.
Pada posisi
waktu tersebut biasanya dikenal dengan golden hour, dimana pencahayaan akan
memberikan efek dramatis pada hasil foto landscape Anda, sebuah foto di daerah
tertentu yang dipotret pada siang hari dan sore hari, hasilnya bisa sangat
berbeda karena arah cahaya matahari yang jatuh berbeda.
3. Tentukan Point of Interest
Menentukan
objek utama dalam landscape fotografi juga cukup penting, karena dengan adanya
point of interest atau bagian yang paling menarik perhatian, akan memberikan
kesan berbeda kepada sebuah foto landscape.
Bahkan bisa
memberikan kesan story behind the photo. Kalau zaman sekarang sih foto
landscapenya kebanyakan point of interest adalah orang yang ikutan nampang di
foto tersebut, hehehe.
4. Manfaatkan foreground dalam landscape
Manfaatkanlah
foreground dalam foto landscape Anda, foreground di sini bisa berarti bebatuan,
atau bunga atau apa saja, agar supaya foto landscape Anda tidak terlihat
monoton.
Silakan
berkreasi sesuka Anda dalam memotret dan memanfaatkan foreground yang bagus
saat memotret.
5. ISO rendah
Pada bagian
ini khusus Anda yang memotret dengan kamera yang bisa diatur tingkat ISOnya,
gunakanlah ISO paling rendah yang bisa Anda dapatkan di pengaturan kamera,
dengan begitu kualitas foto yang didapat juga akan maksimal.
Selalu
periksa setingan kamera Anda sebelum memotret, jangan sampai Anda memotret
dengan ISO tinggi di siang bolong. Selain itu hal yang mubazir, juga akan
membuat kualitas foto Anda jadi menurun.
6. Gunakan filter
Filter yang
bisa Anda gunakan dalam landscape fotografi antara lain filter CPL, GND atau
juga bisa menggunakan filter ND bagi yang suka bermain slowspeed.
Pastikan
Anda menguasai fungi utama filter-filter tersebut sebelum Anda menggunakannya.
7. Siluet
Jika
kondisi foreground Anda jelek atau kotor, misalnya pinggiran sungai atau danau
tempat memotret sunset dan sunrise penuh sampah, biarkan saja itu gelap atau
menjadi siluet dalam foto, daripada membuat keseluruhan foto jadi jelek.
8. Pergunakan pembanding untuk menunjukan
ukuran
Apabila
Anda memotret landscape berupa tebing atau gunung, apapun juga itu dan Anda
ingin menunjukkan kemegahan atau betapa besar ukurannya, gunakanlah objek
pembanding untuk menunjukan ukuran sebenarnya dari objek utama yang dipotret.
9. Gunakan RAW
Jika kamera
yang dimiliki bisa memotret dengan format RAW, gunakanlah itu agar supaya
memberikan keleluasaan dalam post processing atau editing di software nantinya.
10. Jangan buang sampah sembarangan
Oke tips
terakhir ini sebenarnya tidak berhubungan dengan kualitas foto anda hehe, tapi
tips ini menunjukan bahwa anda adalah seorang landscaper atau traveler yang
beretika, karena akibat traveler-traveler yang tidak beretika tadi, sehingga
banyak objek foto landscape yang jadi jelek hanya karena masalah sampah ini.
Demikian 10
tips jitu memotret landscape, jika ada yang ingin anda tambahkan silakan
ditambahkan di kolom komentar.
Comments
Post a Comment