Kemenpar Jamin Keamanan dan Kenyamanan Pariwisata Indonesia
Kementerian Pariwisata bekerjasama dengan seluruh pihak yang terkait terus menjamin keamanan dan kenyamanan berwisata di Indonesia.
Pasir berbisik, Gunung Bromo. photo by : Nasrulah |
National Geografic Indonesia : Kementerian Pariwisata Indonesia melalui halaman Facebooknya menyatakan bahwa pihaknya terus menjamin keamanan dan kenyamanan berwisata di Indonesia.
“Rasa simpati yang tulus kita sampaikan kepada para korban dan keluarganya. Insiden ini telah ditangani sepenuhnya oleh aparat keamanan Republik Indonesia dan keamanan kawasan telah dikendalikan sepenuhnya. Kementerian Pariwisata bekerjasama dengan seluruh pihak yang terkait terus menjamin keamanan dan kenyamanan berwisata. Kami menghimbau kepada seluruh insan kepariwisataan untuk melayani segenap wisatawan yang berada di wilayahnya dengan meningkatkan rasa nyaman, aman, dan tertib,” demikian bunyi postingan di Facebook Kemenpar.
Kecepatan penanganan yang dilakukan petugas keamanan membuat proses pemulihan pascateror di Sarinah tidak seperti yang dikhawatirkan banyak orang. Lebih cepat, lebih tenang, tidak gaduh berkepanjangan.
"Bagi pariwisata, kesigapan petugas itu memberi kepastian bahwa security and safety di Jakarta dan Indonesia itu sangat baik. Tidak perlu diragukan. Polri sudah membuktikan itu, Indonesia aman," ungkap Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, Kamis (14/1) dalam siaran persnya.
Kemenpar pun telah mempromosikan pariwisata Wonderful Indonesia di media internasional, meski sebelumnya sempat tertunda selama tiga jam akibat peristiwa ledakan di Sarinah.
“Semula ingin kami tunda sampai satu minggu, tapi penanganan keamanan yang cepat, kami pun bisa mempromosikan lebih cepat juga," kata Arief seperti dilansir dari Kompas.com.
Wisman Tak Buru-Buru Pulang
Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) di Jakarta mengaku tidak akan pulang lebih cepat ke negara asalnya karena yakin keamanan Jakarta akan segera pulih kendati sempat terkejut dengan peristiwa ledakan di Sarinah.
Dikutip dari Kompas.com, wisatawan asal Swiss bernama David mengaku kagum dengan sikap warga Jakarta yang juga tidak takut terhadap aksi teror.
"Saya lihat di televisi dan media sosial, warga Jakarta luar biasa. Setelah bom, jalan ini tetap ramai dan rumah makan tetap buka," kata David saat ditemui di kawasan Jalan Jaksa, Jakarta Pusat, Kamis malam.
Kim, wisatawan wanita asal Jerman, pun tidak ingin kembali ke negaranya lebih cepat karena ingin menikmati liburan di Jakarta selama satu bulan.
"Buat apa takut, apa Anda takut?" kata Kim.
Presiden Joko Widodo sebelumnya juga telah menginstruksikan bangsa Indonesia tidak boleh kalah dengan teroris. Sebab, tujuan utama teroris adalah untuk membuat rasa takut bangsa Indonesia.
Comments
Post a Comment