Caringin Tilu

Tanggal 25 Desember 2015 kemarin awalnyua saya berencana untuk pergi ke Bukit Moko, katanya tempat ini kerennya luarbiasa. sayapun memutuskan untuk melihat tempat ini dengan penunjuk arah seadanya saya menelusuri jalanan Bandung yang sangat asing di mata saya.

Saya berangkat dari Cimindi ke Cicaheum hanya bermodalkan petunjuk arah. dan ternyata jalan yang kita lewati membawa kita balik lagi ke Cimindi akhirnya saya menanyakan ke pegawai swalayan. ternyata kami harus balik lagi ke jalan yang tadi kita lewati.

Dengan berat saya membalikan motor dan menuju jalan yang sudah kita lewati satu jam yang lalau, terus berjalan melihat petunjuk jalan dan akhirnya kita sampai di daerah Cicaheum, kami memutuskan untuk singgah sejenak di saudara Miss Garut sembari menanyakan jalan ke Bukit Moko, setelah mendapatkan informasi kamipun bergegas melanjutkan perjalanan karena sudah sore.

Cartil
 
Jalanan nya lumayan mulus tetapi tanjakannya gelo sampai-sampai motor saya tidak kuat berjalan, terpaksa harus turun satu orang, dan yang jadi korban adalah Miss Garut. kami memutuskan berhenti sejenak di perbatasan desa smbari menikmati pemandangan perkebunan warga.

Cartil
 
cukup lama kami berada di tempat itu sampai-samapi Miss Garut tidak mau melanjutkan perjalanan ke Bukit Moko karena takut nanti motornya tidak kuat dan dia harus turun berjalan!. akhirnya kamipun memutuskan untuk berhenti di Caringin Tilu (CARTIL) dan menikmati suasana pegunungan sampai malam tiba.

Cartil
 
Kami sangat menikmati kebersamaan ini, di temani pisang keju yang manis gurih, mie rebus yang hangat di depan kami terpampang pemandangan kota Bandung di kala malam sungguh pengalaman yang tak terlupakan.

Comments